CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS

Kamis, 19 Maret 2009

SISTEM KOMUNIKASI DAN TRANSMISI DATA

SISTEM KOMUNIKASI DAN MEDIA

TRANSMISI DATA

http://eko-maya.blogspot.com/

Pertama kali komputer ditemukan, ia belum bisa berkomunikasi dengan sesamanya. Pada saat itu komputer masih sangat sederhana. Berkat kemajuan teknologi di bidang elektronika, komputer mulai berkembang pesat dan semakin dirasakna manfaatnya dalam kehidupan kita. Saat ini komputer sudah menjamur di mana-mana. Komputer tidak hanya dimonopoli oleh perusahaan-perusahaan, universitas-univeristas, atau lembaga-lembaga lainnya, tetapi sekarang komputer sudah dapat dimiliki secara pribadi seperti layaknya kita memiliki radio, dll.

Mayoritas pemakai komputer terdapat di perusahaan-perusahaan atau kantor-kantor. Suatu perusahaan yang besar seringkali memiliki kantor-kantor cabang. Apabila suatu perusahaan yang mempunyai cabang di beberapa tempat adalah tidak efisien apabila setiap kali dilakukan pengolahan datanya harus dikirim ke pusat komputernya. Perlu diperhatikan bahwa berfungsinya suatu komputer untuk mengahasilkan informasi yang benar-benar handal, maka sedapat mungkin data yang dimasukkan benar-benar asli dari tangan pertama pencatat datanya, dan belum mengalami pengolahan dari tangan ke tangan.

Apabila demikian bagaimana dengan data yang akan dioleh berasal dari cabang-cabang yang tersebar di beberapa tempat yang jauh letaknya dari pusat komputer. Di sini pentingnya dibangun suatu sistem komputerisasi, terutama untuk mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk pengolahan data. Tetapi kenyataannya, dalam sirkulasi suatu sistem pengolahan data, pengolahan itu sendiri hanya suatu bagian. Secara garis besar suatu sistem sirkulasi pengolahan data terdiri dari pengumpulan data, pemrosesan, dan distribusi. Dari sirkulasi ini masalah yang banyak dijumpai dari perusahaan-perusahaan justru dalam hal pengumpulan data dan distribusi data dan informasi untuk beberapa lokasi.

Kemajuan tekonologi komunikasi sekarang mempunyai pengaruh pada perkembangan pengolahan data. Data dari satu lokasi dapat dikirim ke lokasi lain dengan alat telekomunikasi. Data perlu dikirim daris satu lokasi ke lokasi lain dengan alasan berikut :

1. Transaksi sering terjadi pada suatu lokasi yang berbeda dengan lokasi pengolahan datanya atau lokasi di mana data tersebut akan digunakan, sehingga data perlu dikirim ke lokasi pengolahan data dan dikirim lagi ke lokasi yang membutuhkan informasi dari data tersebut.

2. Biasanya lebih efisien atau lebih murah mengirim data lewat jalur komunikasi, lebih-lebih bila data telah diorganisasikan melalui komputer, dibandingkan dengan cara pengiriman biasa.

3. Suatu organisasi yang mempunyai beberapa lokasi pengolahan data, data dari suatu lokasi pengolahan yang sibuk dapat membagi tugasnya dengan mengirimkan data ke lokasi pengolahan lain yang kurang atau tidak sibuk.

4. Alat-alat yang mahal seperti alat pencetak grafik atau printer berkecepatan tinggi, sukup di satu lokasi saja, sehingga lebih hemat.

Untuk data yang menggunakan komputer, pengiriman data menggunakan sistem transmisi elektronik, biasanya disebut dengan istilah komunikasi data. Teknik komputer dan teknk komunikasi berkembang dengan pesat. Akibatnya teknik komunikasi data yang merupakan perpaduan antara kedua teknik tersebut juga berkembang sangat pesat. Akhir-akhir ini perkembangan tersebut terasa juga dampaknya di Indonesia, sehingga keperluan akan tenaga yang terampil dan yang mempunyai pengetahuan komunikasi data juga meningkat.

Untuk mengkomunikasikan data dari satu lokasi ke lokasi yang lain, 3 elemen sistem harus tersedia, yaitu sumber data, media transmisi, dan penerima. Jika salah satu elemen tidak ada, maka komunikasi tidak akan dapat dilakukan. Berikut ini penjelasan mengenai ketiga elemen komunikasi data tersebut.

1. Sumber

Sumber adalah pihak yang mengirim informasi, misalnya pesawat telepon, telex, terminal dan lain-lain. Tugasnya membangkitkan berita atau informasi dan menempatkannya pada media transmisi. Sumber pada umumnya dilengkapi dengan alat lain (antarmuka atau transducer) yang dapat mengubah informasi yang akan dikirimkan menjadi bentuk yang sesuai dengan media transmisi yang digunakan, misalnya menjadi

· pulsa listrik

· gelombang elektromagnet

· pulsa digital seperti PCM (pulse code modulation)

2. Media transmisi

Beberapa media transmisi dapat digunakan channel (jalur) transmisi atau carrier dari data yang dikirimkan, dapat berupa kabel, gelombang elektromagnetik, dan lain-lain. Dalam hal ini ia bertugas menerima berita yang dikirimkan oleh suatu sumber informasi. Transmisi data merupakan proses pengiriman data dari satu sumber ke penerima data. Untuk mengetahui tentang transmisi data lebih lengkap, maka perlu diketahui beberapa hal yang berhubungan dengan proses ini. Hal-hal tersebut menyangkut :

· media transmisi

· kapasitas channel transmisi

· tipe dari channel transmisi

· kode transmisi yang digunakan

· mode transmisi

· protokol

· penanganan kesalahan transmisi

Proses pengubahan informasi menjadi bentuk yang sesuai dengan media transmisi disebut modulasi. Bila sinyal dimodulasi, maka ia akan dapat menempuh jarak yang jauh. Proses kebalikannya disebut demodulasi. Media transmisi dapat berupa :

· gelombang elektromagnet

· sepasang kawat (twisted pair)

· serat optik

· kabel coax

· dan lain-lain

3. Penerima

Penerima adalah alat yang menerima data atau informasi, misalnya pesawat telepon, terminal, dan lain-lain. Tugasnya menerima berita yang dikirimkan oleh suatu sumber informasi. Penerima mempunyai alat lain yang fungsinya kebalikan dari pemancar, yaitu alat informasi yang bentuknya sesuai dengan media transmisi yang digunakan menjadi bentuk asalnya.

Komunikasi data menambah dimensi khusus dalam penggunaan sistem komputer. Perkembangannya begitu pesat, terutama pada tahun terakhir ini. Sekarang ini, hampir-hampir tidak mungkin kita memikirkan suatu sistem komputer yang tidak memiliki fasilitas komunikasi data. Komunikasi data juga merupakan gabungan dua teknik yang sama sekali jauh berbeda, yaitu pengolahan data dan telekomunikasi. Secara umum dapat dikatakan bahwa komunikasi data memberikan fasilitas komunikasi jarak jauh dengan sistem komputer. Melalui diagram Venn dapat ditunjukkan perpaduan pengolahan data dan teknik telekomunikasi yang menjadi bentuk komunikasi data,

Bentuk Sistem Komunikasi Data

Suatu sistem komunikasi data dapat berbentuk offline communication system atau online communication system. Sistem komunikasi data dapat dimulai dengan sistem yang sederhana, seperti misalnya jaringan akses terminal, yaitu jaringan yang memungkinkan seorang operator mendapatkan akses ke fasilitas yang tersedia dalam jaringan tersebut. Operator bisa mengakses komputer guna memperoleh fasilitas, misalnya menjalankan program aplikasi, mengakses database, dan melakukan komunikasi dengan operator lain. Dalam lingkungan ideal, semua fasilitas ini harus tampak seakan-akan dalam terminalnya, walaupun sesungguhnya secara fisik berada pada lokasi yang terpisah.

Offline communication system

Offline communication system adalah suatu sistem pengiriman data melalui fasilitas telekomunikasi dari satu lokasi ke pusat pengolahan data, tetapi data yang dikirim tidak langsung diproses oleh CPU (Central Processing Unit). data yang akan diproses dibaca oleh terminal, kemudia dengan menggunakan modem, data tersebut dikirim melalui telekomunikasi. Di tempat tujuan data diterima juga oleh modem, kemudian oleh terminal, data disimpan ke alamat perekam seperti pada disket, magnetic tape, dan lain-lain. Dari alat perekam data ini, nantinya dapat diproses oleh komputer.

Peralatan-peralatan yang diperlukan dalam offline communication system, antara lain :

1. Terminal

Terminal adalah suatu I/O device yang digunakan untuk mengirim data dan menerima data jarak jauh dengan menggunakan fasilitas telekomunikasi. Peralatan terminal ini bermacam-macam, seperti magnetic tape unit, disk drive, paper tape, dan lain-lain.

2. Jalur komunikasi

Jalur komunikasi adalah fasilitas telekomunikasi yang sering digunakan, seperti : telepon, telegraf, telex, dan dapat juga dengan fasilitas lainnya.

3. Modem

Model adalah singkatan dari Modulator / Demodulator. Suatu alat yang mengalihkan data dari sistem kode digital ke dalam sistem kode analog dan sebaliknya.

Online communication system

Berbeda dengan sistem komunikasi offline, pada sistem ini data yang dikirim melalui terminal dapat langsung diolah oleh pusat komputer, dalam hal ini CPU. Online communication system dapat berbentuk :

· Remote Job Entry (RJE) system

· Realtime system

· Timesharing system

· Distributed data processing system

RJE system

Data yang akan dikirim dikumpulkan terlebih dahulu dan secara bersama-sama dikirimkan ke komputer pusat untuk diproses. Karena data dikumpulkan (batch) terlebih dulu dalam satu periode, maka cara pengolahan system ini disebut dengan batch processing system. Hasil dari pengolahan data umumnya ada di komputer pusat dan tidak dapat langsung seketika dihasilkannya, karena komputer pusat harus sekaligus memproses sekumpulan data yang cukup besar.

Realtime system

Suatu realtime system memungkinkan untuk mengirimkan data ke pusat komputer, diproses di pusat komputer seketika pada saat data diterima dan kemudia mengirimkan kembali hasil pengolahan ke pengirim data saat itu juga. American Airlines merupakan perusahaan yang pertama kali mempelopori sistem ini. Dengan realtime system ini, penumpang pesawat terbang dari suatu bandara atau agen tertentu dapat memesan tiket untuk suatu penerbangan tertentu dan mendapatkan hasilnya kurang dari 15 deitk, hanya sekedat untuk mengetahui apakah masih ada tempat duduk di pesawat atau tidak.

Sistem realtime ini juga memungkinkan penghapusan waktu yang diperlukan untuk pengumpulan data dan distribusi data. Dalam hal ini berlaku komunikasi dua arah, yaitu pengiriman dan penerimaan respon dari pusat komputer dalam waktu yang relatif cepat. Sebagai ilustrasi dapat dilihat gambar 5.

Penggunaan sistem ini memerlukan suatu teknik dalam hal sistem disain, dan pemrograman, hal ini disebabkan karena pada pusat komputer dibutuhkan suatu bank data atau database yang siap untuk setiap kebutuhan. Biasanya peralatan yang digunakan sebagai database adalah magnetic disk storage, karena dapat mengolah secara direct access (akses langsung), dan perlu diketahui bahwa pada sistem ini menggunakan kemampuan multiprogramming, untuk melayani berbagai macam keperluan dalam satu waktu yang sama.

Time sharing system

Time sharing system adalah suatu teknik penggunaan online system oleh beberapa pemakai secara bergantian menurut waktu yang diperlukan pemakai (gambar 6). Disebabkan waktu perkembangan proses CPU semakin cepat, sedangkan alat Input/Output tidak dapat mengimbangi kecepatan dari CPU, maka kecepatan dari CPU dapat digunakan secara efisien dengan melayani beberapa alat I/O secara bergantian. Christopher Strachy pada tahun 1959 telah memberikan ide mengenai pembagian waktu yang dilakukan oleh CPU. Baru pada tahun 1961, pertama kali sistem yang benar-benar berbentuk time sharing system dilakukan di MIT (Massachusetts Institute of Technology) dan diberi nama CTSS (Compatible Time Sharing System) yang bisa melayani sebanyak 8 pemakai dengan menggunakan komputer IBM 7090.

Salah satu penggunaan time sharing system ini dapat dilihat dalam pemakaian suatu teller terminal pada suatu bank. Bilamana seorang nasabah datang ke bank tersebut untuk menyimpan uang atau mengambil uang, maka buku tabungannya ditempatkan pada terminal. Dan oleh operator pada terminal tersebut dicatat melalui papan ketik (keyboard), kemudian data tersebut dikirim secara langsung ke pusat komputer, memprosesnya, menghitung jumlah uang seperti yang dikehendaki, dan mencetaknya pada buku tabungan tersebut untuk transaksi yang baru saja dilakukan.

Distributed data processing system

Distributed data processing (DDP) system merupakan bentuk yang sering digunakan sekarang sebagai perkembangan dari time sharing system. Bila beberapa sistem komputer yang bebas tersebar yang masing-masing dapat memproses data sendiri dan dihubungkan dengan jaringan telekomunikasi, maka istilah time sharing sudah tidak tepat lagi. DDP system dapat didefinisikan sebagai suatu sistem komputer interaktif yang terpencar secara geografis dan dihubungkan dengan jalur telekomunikasi dan seitap komputer mampu memproses data secara mandiri dan mempunyai kemampuan berhubungan dengan komputer lain dalam suatu sistem.

Setiap lokasi menggunakan komputer yang lebih kecil dari komputer pusat dan mempunyai simpanan luar sendiri serta dapat melakukan pengolahan data sendiri. Pekerjaan yang terlalu besar yang tidak dapat dioleh di tempat sendiri, dapat diambil dari komputer pusat.


JENIS TRANSMISI DATA


xDSL

Istilah untuk menyebut semua tipe teknologi digital subscriber lines. Dua jenis yang utama adalah ADSL dan SDSL. Dua jenis lainnya adalah High-data-rate DSL (HDSL) dan Very high DSL (VDSL).

Teknologi DSL menggunakan teknik skema modulasi untuk kompresi data pada kabel tembaga biasa. Seringkali disebut sebagai teknologi last mile yang menghubungkan stasiun switching telepon langsung ke rumah atau kantor (end users), jarang digunakan sebagai saluran backbone antar stasiun switching.

xDSL sama dengan ISDN karena bekerja pada kabel telepon tembaga biasa / eksisting (POTS) dan juga bekerja pada jarak dekat (sekitar 20,000 feet). Namun, xDSL menawarkan kapasitas yang lebih tinggi sampai 32 Mbps untuk downstream traffic dan dari 32 Kbps sampai lebih 1 Mbps untuk upstream traffic.

Broadband

Jenis transmisi data dimana satu media (kabel, wireless) dapat membawa sejumlah kanal pada satu saat. Sebagai contoh kabel TV atau Video menggunakan transmisi broadband, membawa kanal video dan suara sekaligus. Sebaliknya, transmisi baseband hanya membawa satu sinyal pada satu saat..

Kebanyakan media komunikasi data antar komputer, termasuk LAN menggunakan transmisi baseband. Kecuali jaringan B-ISDN networks. Namun pada masa sekarang (pasca 90-an), dengan perkembangan teknologi Internet, banyak media kini merupakan jenis transmisi broadband. Misalnya xDSL, DVB, serta fiber optic.

ADSL

Singkatan Asymmetric Digital Subscriber Line, teknologi baru yang mampu membawa lebih banyak data (kapasitas) dengan menggunakan media kabel telepon tembaga biasa / eksisting (POTS). ADSL bisa mendukung data rates dari 1.5 sampai 9 Mbps downstream dan dari 16 sampai 640 Kbps upstream. Transmisi data menggunakan teknologi ADSL dapat digunakan bersamaan untuk transmisi telepon biasa (suara).

ADSL membutuhkan perangkat ADSL modem. ADSL kini menggantikan akses dial up on demand.

SDSL

Singkatan Symmetric Digital Subscriber Line, teknologi baru yang mampu membawa lebih banyak data (kapasitas) dengan menggunakan media kabel telepon tembaga biasa / eksisting (POTS). SDSL bisa mendukung data rates sampai 3 Mbps.

SDSL bekerja dengan cara mengirim pulsa digital pada frekuensi tinggi melalui kabel telepon biasa dan tidak dapat bekerja bersamaan dengan transmisi telepon biasa (suara) pada kabel yang sama.

SDSL membutuhkan perangkat SDSL modem. SDSL disebut symmetric karena ia mendukung data rates yang sama untuk upstream dan downstream traffic. ADSL banyak digunakan di Amerika sedangkan SDSL dikembangkan di Eropa.

VDSL

Very High Speed Digital Subscriber Line mampu mentransmisikan data hingga 13 Mbps - 55 Mbps pada jarak pendek, antara 1000 sampai 4500 feet (300 - 1500 meter), menggunakan twisted pair copper wire. Semakin pendek (dekat) jarak, makin besar kapasitas dan data rate.

VDSL dapat digunakan sebagai teknologi atau media akses last mile yang menghubungkan end users di perumahan atau perkantoran ke jaringan Fibre Optic Ring atau Optical Network Units (ONUs) sebagai jaringan backbone utama. Dengan arsitektur ini VDSL users akan mendapatkan bandwidth maksimal yang tersedia melalui kabel telepon biasa (twisted copper).

VDSL sementara masih dalam pengembangan, belum ada standar pasti sehingga belum digunakan secara luas. Aliansi VDSL menggunakan skema line coding berbasis Discrete Multitone (DMT), sebuah sistsm multi-carrier yang lebih kompatibel dengan teknologi ADSL yang telah ada. Koalisi VDSL juga mengembangkan skema line coding berbasis Quadature Amplitude Modulation (QAM), sebuah sistem carrier tunggal yang lebih murah dan hemat energi.

DSLAM

Singkatan Digital Subscriber Line Access Multiplexer, sebuah sistem yang berada di sentral telepon untuk menghubungkan sejumlah koneksi DSL ke sebuah saluran high-speed ATM atau backbone lain. DSLAM berfungsi mirip ethernet hub / switch pada jaringan lokal (LAN).

Sentral telepon memisahkan DSL signal (data ) dan signal suara (telepon). Signal telepon disalurkan ke PSTN dan data dikirim ke DSLAM, yang akan disalurkan lagi melalui backbone ATM atau backbone lainnya ke Internet. Sebaliknya data dari Internet akan masuk ke DSLAM dan dikirimkan ke ADSL modem clients.

DSLAM memiliki sejumlah port, satu untuk setiap client (ADSL modem). Sehingga setiap penambahan client akan menuntut penambahan port pada DSLAM. Semakin banyak DSLAM port yang tersedia akan semakin banyak client yang bisa dilayani.

HPNA

Juga disebut HomePNA. Sebuah standar jaringan rumahan yang dikembangkan oleh Home Phoneline Networking Alliance. Teknologi ini berbasis Ethernet, memungkinkan komponen jaringan rumahan untuk tersambung melalui kabel telepon rumah tanpa mengganggu transmisi suara atau fax eksisting.

HPNA harus berjalan bersamaan dengan layanan telpon rumahan biasa.

ISDN

Singkatan Integrated Services Digital Network, sebuah standar telekomunikasi internasional untuk suara, video dan data melalui saluran telepon digital atau saluran telepon biasa. ISDN mendukung data transfer rates lebih dari 64 Kbps (64,000 bits per second).

Ada dua jenis ISDN :

Basic Rate Interface (BRI) -- terdiri dari dua 64-Kbps B-channels dan satu D-channel untuk transmisi control information

Primary Rate Interface (PRI) -- terdiri dari 23 B-channels dan satu D-channel (US) atau 30 B-channels dan satu D-channel (Eropa).

Versi asli ISDN menggunakan transmisi baseband. Versi lain, disebut B-ISDN, menggunakan broadband dan mendukung data rates sampai 1.5 Mbps. B-ISDN memerlukan kabel fiber optic cables.

PSTN

Singkatan Public Switched Telephone Network, adalah sistem telepon internasional berbasis kabel tembaga dan membawa kanal suara dan data analog. Sistem dan jaringan telepon yang baru berbasis teknologi digital, misalnya ISDN and FDDI.

Layanan telepon PSTN sering disebut sebagai Plain Old Telephone Service (POTS).

POTS

Singkatan plain Old Telephone Service, yaitu standar layanan telepon yang umum digunakan. Sistem yang lebih baru berbasis saluran komunikasi digital (ISDN dan FDDI). Perbedaan utamanya adalah kapasitas. POTS secara umum hanya mempunyai kapasitas 52 Kbps (52,000 bits per second).

Kesimpulan

Tersedia banyak teknologi alternatif untuk akses data melalui jaringan kabel telepon eksisiting. Teknologi ini memiliki kapasitas sangat tinggi dibandingkan dial up analog namun umumnya memiliki keterbatasan dalam hal jarak dan harga perangkat akses. Di masa depan teknologi ini diposisikan untuk menggantikan akses dial up last mile yang on demand menjadi dedicated, always connected.

Sumber : www.lintaslangit.com

http://seminyak.com/net/modules.php?name=xDSL

Selasa, 17 Maret 2009

SISTEM KOMUNIKASI DATA

PERKEMBANGAN TIK


DEFINISI TIK

TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) merupakan terjemahan dari information and communication Teknologi (ICT). Teknologi Informasi mempunyai pengertian luas yang meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Teknologi komunikasi mempunyai pengertian segala hal yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke perangkat yang lainnya.

MANFAAT TIK

Dalam Lingkup Sekolah

Manfaat bagi guru:

Lebih efisien dan efektif, mengatasi kekurangan alat, mengembangkan kemampuan dibidang TIK, agar lebih kreatif dan inovatif serta mengikuti perkembangan teknologi, dapat berkomunikasi sesama guru ataupun dengan murid secara regional, nasional maupun internasional,dpat memperoleh materi ajar dengan cepat melalui internet dalam upaya mengembangkan bahan ajar.

Bagi siswa:

Siswa dapat berinteraksi dengan guru, mangirim tugas melalui email. Dapat mengetahui perkembangan TIK dan mengembangkan ketrampilannya, mengetahui informasi dengan cepat dan mudah.

Bagi tenaga administrasi:

Data induk, data guru, data siswa, keuangan, administrasi akademik, (absen, pelanggaran siswa, nilai, tugas, dll), data lain-lain.

Bagi perpustakaan:

Data buku, data peminjam, data pengunjung, dll.

Bagi orang tua siswa:

Web, pengumuman, potret sekolah, kehadiran siswa, jenis aktivitas siswa, jadwal belajar, nilai, informasi umum, kelulusan.

EFEK SAMPING BERKEMBANGNYA TIK

Teknologi informasi adalah kekuatan utama didunia. Perkembangan teknologi yang makin lama makin tidak karuan sehingga banyak menimbulkan efek maupun dampak bagi penggunanya.Dampak yang ditimbulkan sangat beragam, ada dampak negative dan positif. Meluasnya akses terhadap fasilitas komunikasi massa dan alat informasi dalam beberapa tahun terakhir ini telah menciptakan transformasi yang besar dalam interaksi sesama manusia. Tidak diragukan lagi, transformasi informasi ini memiliki banyak manfaat positif, namun sayangnya juga membawa berbagai dampak negatif.

Dampak negative yang ditimbulkan tersebut sangat mempengaruhi aktivitas pengguna Internet. Dorongan untuk melakukan kejahatan di Internet sangat banyak, antara lain karena pelaku dan korban tidak perlu berada pada ruang ndan waktu yang sama, Korban dan pelaku tidak saling mengenal, dan masih lemahnya hukum yang mengatur dunia maya.

Berikut ini contoh kejahatan maupun tindakan amoral yang paling bayak ditemui sebagai dampak negatif TIK :

1. PORNOGRAFI

Anggapan yang mengatakan bahwa Internet dan TV identik dengan pornografi memang tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki Internet dan TV, pornografi pun merajalela.

2. PENIPUAN

Penipuan denagn memanfaatkan TIK makin banyak ditemukan. Internet pun tidak luput dari serangan para penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan informasi yang diragukan kebenarannya atau mengkonfirmasi informasi yanmg kamu dapatkan pada penyedia informasi tersebut.

3. TAYANGAN BERUPA KEKEJAMAN DAN KESADISAN

Kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan melalui media TV dan Internet. Para pemilik situs Internet menggunakan berbagai cara agar dapat menjual isi situs mereka. Salah satunya dengan menampilkan hal-hal yang bersifat tabu. Media TV juga tak mau kalah menayangkan hal semacam itu untuk meningkatkan jumlah penonton.

4. PERJUDIAN

Dampak negatif lain adalah meluasnya perjudian. Dengan luasnya jaringan yang tersedia, para penjudi tidak pernah perlu pergi ke tempat khusus untuk berjudi.

5. CARDING

Carding merupakan aktivitas pembelian barang di Internet menggunakan kartu kredit bajakan. Cara belanja menggunakan kartu kredit adalah cara yang paling banyak digunakan dalam dunia Internet karena bersifat real-time (langsung). Para pelakunya paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini.

PENCEGAHAN DAMPAK NEGATIF TIK

Dampak negative TIK dapat kita cegah dengan cara-cara berikut:

1. Menegakkan fungsi hukum yang berlaku,.Hal ini meliputi keamanan teknologi, sistem rekap data, serta fungsi pusat penagganan bencana.

2. Menghindari penggunaan telepon seluler berfitur canggih oleh anak-anak di bawah umur dan lebih mengawasi pemakaian ponsel.

3. Televisi :

o Mewaspadai muatan pornografi, kekerasan, dan tayangan mistis.

o Memperhatikan batasan umur penonton pada film yang tengah ditayangkan.

o Mengaktifkan penggunaan fasilitas parental lock pada TV kabel dan satelit.

o Menghindari penempatan TV pribadi di dalam kamar.

4. Komputer dan Internet

o Mewaspadai muatan pornografi digital (online maupun offline)

o Mewaspadai kekerasan pada game

o Cek history browser pada computer anak untuk melihat apa saja yang sudah dilihatnya

o Meletakkan computer pada tempat yang dapat diawasi, hindari penempatan computer di dalam kamar

5. Perbanyak buku yang bersifat Edukatif dirumah.

6. Dan yang paling terakhir isi waktu luang dengan hal yang positif, terus beribadah kepada Tuhan, dan selalu berpikiran positif dalam segala hal.

MEDIA TRANSMISI

Apa saja media yang diperlukan agar membentuk suatu jaringan komputer?

Sesudah mengetahui dan bisa menentukan topologi yang cocok untuk jaringan yang akan dibangun tentunya pasti kita perlu mengetahui peralatan apa saja yang dibutuhkan dalam membangun suatu jaringan komputer. Adapun media yang dibutuhkan selain komputer terlepas dari jenis jaringan yang akan dibangun adalah:

-Kabel

-Network card atau kartu jaringan.

-Media LAN Expansion

Kabel

Kabel boleh dikatakan merupakan media jaringan yang utama dalam membangun sebuah jaringan komputer termasuk juga kartu jaringan. Karena dengan dua komponen ini saja tanpa komponen media LAN expansion yaitu hub, kita sudah bisa membangun satu jaringan komputer kecil dengan menggunakan topologi bus. Kabel bisa membuat pusing karena pihak Belden, salah satu pembuat kabel jaringan terkemuka di dunia saja dalam katalog mereka memuat lebih dari 2,200 tipe kabel.

Namun, beruntung bahwa secara garis besar kabel jaringan hanya dibagi atas 3 jenis saja, yaitu : - Coaxial

- Twisted Pair

- Fiber optic

Kabel Coaxial, pada suatu saat, merupakan kabel yang paling banyak digunakan dalam jaringan komputer terutama pada saat masa di mana topologi bus paling populer digunakan. Kabel jenis ini menjadi pilihan karena 2 alasan utama yaitu murah dan mudah digunakan. Contoh kabel coaxial ini adalah kabel antena TV. Kabel coaxial ini terbagi lagi dalam 2 tipe yaitu thin (thinnet) dan thick (thicknet).

Perbedaannya adalah kabel thin lebih fleksibel,lebih gampang digunakan dan yang penting lebih murah daripada kabel thick. Kabel thick lebih tebal dan susah dibengkokkan dan jangkauanya lebih jauh dibandingkan thin, hal ini yang membuat harganya lebih mahal. Sebagai perbandingan kabel thin jangkauannya adalah 185 meter sedangkan kabel thick jangkauannya adalah mencapai 500 meter. Kedua jenis kabel ini menggunakan komponen yang sama yaitu dikenal dengan nama BNC (British Naval Connector) untuk menghubungkan kabel dengan komputer. Komponen dari BNC ini antara lain adalah konektor kabel BNC, BNC T konektor, BNC barrel konektor dan BNC Terminator.

Twisted Pair, merupakan jenis kabel yang paling sederhana dibandingkan dengan lainnya dan saat ini paling banyak digunakan sebagai media kabel dalam membangun sebuah jaringan komputer. Seperti halnya kabel coaxial, twisted pair ini juga dibagi atas 2 jenis yaitu Unshielded Twisted Pair atau lebih dikenal dengan singkatannya UTP dan Shielded Twisted Pair atau STP. Sesuai dengan namanya jelas bahwa perbedaan keduanya terletak pada shield atau bungkusnya. Pada kabel STP didalamnya terdapat satu lapisan pelindung kabel internalnya sehingga melindungi data yang ditransmisikan dari interferensi atau gangguan.

Kabel UTP jauh lebih populer dibandingkan dengan STP dan paling banyak digunakan sebagai kabel jaringan. UTP dispesifikasikan oleh organisasi EIA/TIA atau Electronic Industries Association and Telecommunication Industries Association yang mengkategorikan UTP ini dalam 8 kategori. Anda mungkin pernah mendengar UTP CAT 5 dan sebagainya. Itu merupakan salah satu kategori dari UTP. Adapun kategori UTP yang ada di pasaran saat ini adalah category 1, 2, 3, 4, 5, 5+, 6, 7. Adapun yang membedakan dalah hal kategori ini adalah terutama dalam masalah kecepatan transmisi. Pada ketegori yang pertama atau 1 hanya bisa mentransmisikan suara / voice saja tidak termasuk data. Pada cat 2, kecepatan maksimum transmisi sampai 4 Mbps. Cat 3 sampai 10 Mbps, Cat 4 sampai dengan 16 Mbps, Cat 5 sampai 100 Mbps dan cat 5+, 6 dan 7 sudah bisa mencapai 1 Gbps atau 1,000 Mbps.

Sebagai contoh penggunaan kabel UTP untuk sehari-harinya adalah kabel telpon. Salah satu alasan utama kenapa jenis kabel UTP ini sangat popular dibandingkan dengan jenis kabel lainnya adalah karena penggunaan Kabel UTP sebagai kabel telpon. Karena banyak gedung menggunakan kabel ini untuk sistem telepon dan juga biasanya ada kabel extra yang dipasang untuk memenuhi pengembangan di masa mendatang. Karena kabel ini juga bisa digunakan untuk mentransmisikan data dan juga suara, maka menjadi pilihan untuk membangun jaringan komputer. Yang membedakan antara telpon dengan komputer dalam hal penggunaan kabel UTP ini adalah terletak pada jack-nya atau konektornya. Pada komputer digunakan RJ-45, yang dapat menampung 8 koneksi kabel sedangkan pada telpon digunakan RJ-11, dapat menampung 4 koneksi kabel dan ukurannya lebih kecil. Lebih jelasnya bisa dilihat koneksi dari telpon anda yang menggunakan RJ-11.

Jenis kabel yang terakhir dan paling mahal yaitu fiber optic. Pada kabel fiber, sinyal digital data ditransmisikan dengan menggunakan gelombang cahaya sehingga cukup aman untuk pengiriman data karena tidak bisa di-tap di tengah jalan sehingga kita bisa dicuri orang ditengah transmisi. Lain halnya dengan kabel lainnya seperti coaxial dan twisted pair. Keunggulan lainnya pula dari fiber optic ini adalah dari segi kecepatan (100 Mbps sampai dengan 200,000 Mbps berdasarkan pengujian yang telah dilakukan di laboratorium). Kabel fiber terdiri atas 3 lapisan. Lapisan luarnya atau disebut jacket dan lapisan kedua yaitu glass cladding dan lapisan intinya merupakan fiber optic itu sendiri.

Untuk perbandingan dari jenis kabel di atas bisa dilihat pada gambar berikut ini:

network4


NIC / Network Interface

CardNetwork Interface Card (NIC) sering disingkat dengan network card saja. Pada dasarnya bentuk network card ini hanya terdiri 2 jenis saja untuk di lingkungan PC based yaitu network card pada PC dan network card pada notebook yang sering disebut dengan istilah PCMCIA card. Untuk kartu PCMCIA ini yang sebesar kartu kredit saat ini sering digabungkan menjadi satu dengan modem. Fungsinya sama yang membedakan hanya bentuk fisiknya saja dan cara pemasangannya. Pada notebook pemasangannya dengan diselipkan atau dimasukkan ke slot di samping yang sudah disediakan. Pada PC, kita harus membuka tutup PC, kemudian dipasang di slot tergantung jenis NIC nya dan slot di PC bisa ISA, EISA atau PCI. Namun, saat ini terutama pada PC built up seperti Compaq, HP, Dell atau IBM, network card umumnya sudah menyatu dengan mother board artinya sudah built-in di dalam PC tersebut seperti halnya VGA card.

Network card atau NIC juga bisa dibeli sesuai dengan kebutuhan kita, misalnya kalau kita menggunakan kabel UTP maka diperlukan network card dengan interface UTP, begitu pula jika kita menggunakan kabel BNC maka network card yang digunakan adalah network card dengan interface BNC. Namun, di pasaran tersedia pula network card dengan interface UTP dan BNC sekaligus atau sering kali disebut network card Combo.

Network card berfungsi sebagai jembatan/koneksi antara kabel dengan komputer. Untuk supaya bisa dikenali oleh sistem operasi yang terpasang pada PC atau Server maka dibutuhkan yang namanya driver. Driver merupakan program yang dibuat oleh vendor dari network card yang dibuat disesuaikan dengan sistem operasi yang digunakan misalnya jika kita menggunakan Windows 2000 maka perlu driver network card untuk windows 2000. Begitu pula untuk Windows NT 4.0, Windows XP, Windows lainnya, Unix, Linux maupun Netware. Masing-masing menggunakan driver yang berbeda, namun semuanya sudah dibuat dan disediakan oleh vendor sewaktu kita membeli network card tersebut, prinsipnya sama saja dengan halnya kalau kita membeli VGA card juga diperlukan driver untuk VGA card tersebut.

Lalu apa fungsinya network card ini ? Adapun peranan dari network card ini adalah :

- Media pengirim data ke komputer lain di dalam jaringan.

- Mengontrol data flow antara komputer dan sistem kabel.

- Menerima data yang dikirim dari komputer lain lewat kabel dan menerjemahkannya ke dalam bit yang dimengerti oleh komputer.

Untuk mengerti cara kerja transmisi data ini dibahas dalam OSI layer bagaimana data dipecah menjadi bit kemudian dikirim melalui jaringan ke komputer lain yang kemudian dirangkai kembali menjadi data utuh. Sebagai informasi tambahan juga bahwa tiap network card mempunyai kode tersendiri yang unik artinya cuma ada satu yang terdiri atas 12 digit kode yang sering disebut dengan MAC address (Media Access Control). Namun, praktek di lapangan, kami pernah menemukan 2 network card yang mempunyai MAC address yang sama yang semestinya tidak boleh terjadi karena sudah ada aturannya sendiri. Tapi yang namanya manusia pasti bisa saja membuat kesalahan.

Media LAN Expansion

Kalau kita cuma berbicara jaringan komputer yang kecil mungkin yang perlu kita bahas adalah hub. Namun bagaimana dengan jaringan komputer yang besar misalnya sampai mencakup antar gedung ? Bagaimana koneksinya ? Bagaimana menghubungkan kantor yang satu dengan yang lain sehingga membentuk satu jaringan komputer yang masing-masing bisa saling meng-share dan mengakses data yang sama ?.

Hub sendiri juga pada dasarnya dibagi atas 2 jenis yaitu active hub dan passive hub. Active hub cara kerjanya adalah meng-generate dan meng-transmisikan sinyal data yang diterima kemudian diteruskan kembali dalam arti data yang diterima diperkuat sinyalnya dan diteruskan ke tujuannya atau istilahnya di komputer adalah repeater. Dalam satu hub terdapat port, dan satu port digunakan untuk satu koneksi yang menghubungkan ke komputer. Hub yang paling kecil adalah 4 port dengan maksimum yang tersedia di pasaran saat ini sekitar 24 port. Active hub ini disebut juga multiport repeater.

Misalnya jarak antara gedung satu dengan lainnya berjarak kurang lebih 400 meter dan media yang digunakan adalah UTP. Maka cara yang bisa kita lakukan adalah supaya sinyal atau data yang dikirim dari gedung satu ke gedung lain bisa sampai dengan selamat :-), ingat UTP cuma jarak maksimum yang direkomendasi adalah 100 meter, maka antara itu kita memerlukan adanya repeater yang berarti di antaranya jarak 400 meter bisa dibutuhkan 3 buah repeater namun karena stack yang diperbolehkan menurut teori stack adalah 3 lapis atau tingkat maka kita tidak bisa menggunakan repeater sebagai media antara.

Lalu apa yang bisa kita gunakan ? Masih ingat penjelasan di atas mengenai media fiber yang bisa mencapai 2000 meter atau thicknet yang bisa mencapai 500 meter ? Pilihan yang bisa kita ambil tergantung dari letak fisik jarak 400 meter tersebut dan pertimbangan lainnya seperti kemudahan instalasi, biaya dsbnya. Tapi biasanya orang menggunakan thicknet karena pertimbangan biaya yang jauh lebih murah dibandingkan dengan fiber.

Di media expansion ini saya cuma membahas mengenai hub yang sebenarnya swicth juga berfungsi dan masuk dalam area ini yang fungsinya umumnya sebenarnya sama dengan hub. Yang membedakan adalah terutama dalam hal kecepatan. Sebagai gambaran saya ambil contoh hub 16 port dengan kecepatan atau spesifikasi 100 Mbps artinya tiap port itu mempunyai kecepatan sama dengan 100 Mbps / 16 atau sekitar 6,25 Mbps. Namun kalau di switch 16 port dengan spesifikasi 100 Mbps, maka tiap port itu mempunyai kecepatan transmisi masing-masing sebesar 100 Mbps. Namun, switch bisa dibagi lagi jenisnya yaitu layer-2 switch atau layer-3 switch. Dan masing-masing device baik hub dan switch bisa dibagi atas 2 jenis yaitu manageable atau non-manageable. Bagi hub atau switch yang manageable, device tersebut bisa kita kontrol / pantau dengan menggunakan software management seperti HP-Openview, NetworkIT, Tivoli ataupun simple software dari vendor pembuat device tersebut.

Media LAN expansion atau media pengembangan jaringan LAN selain repeater adalah bridge dan router. Namun kedua peralatan ini akan saya bahas di lain kesempatan.

Untuk lebih jelasnya gambaran dari semua penjelasan di atas bisa dilihat gambar di bawah mengenai satu jaringan komputer yang sederhana terdiri dari 2 komputer PC dan satu buah notebook yang berfungsi sebagai client atau workstation, dan sebuah lagi sebagai server. Juga sebuah hub sebagai media penghubung. Dan masing-masing dari tiap komputer PC, notebook dan server di dalamnya terdapat sebuah NIC (network interface card).

Created by:

  • Eko Susanto (A410060085)
  • Maya Nurhayati (A410060084)
http://eko-maya.blogspot.com/